Update!! rel=amphtml versus rel=canonical
Tergesa-gesa adalah perbuatan Syetan. Itulah ungkapan awal saya, karena artikel ini merupakan perbaikan dri artikel sebelumnya (baca: Ingin Ada logo "Petir" AMP dihasil pencarian? ini caranya). Karena ingin cepat mendapatkan logo "petir" akhirnya saya melakukan ujicoba. Ya.. tapi dibalik semua ada hikmahnya.. ambil pelajaran.
Kode
Jadi, pada halaman non-AMP pasang kode yang menunjukan mana versi AMP nya, misal :
Pada halaman AMP-nya, tunjukan mana versi non-AMP dengan
Gambarannya seperti pada gambar di bawah :
Bagaimana dengan Blogger / Blogspot? di karenakan Blogger hanya mempunyai 1 versi (kalau sobat sudah pake template AMP), maka cukup gunakan
Bagi sobat yang sudah menggunakan template AMP Ready, silahkan hapus (kalau masih ada) kode:
rel="amphtml" vs rel="canonical"
Pada artikel sebelumnya, saya menganjurkan pada template html gunakanrel='amphtml'
, dan ternyata ada perbedaan yang mendasar antara rel='amphtml'
dan rel='canonical'
. Walau pun pada intinya untuk menunjukan URL kanonis sebuah web.Kode
rel='amphtml'
dan rel='canonical'
dua-duanya digunakan, hanya apabila web / blog sobat mempunyai 2 versi yaitu AMP dan non-AMP. Kode rel='amphtml'
digunakan pada halaman non-AMP untuk menunjukan mana link versi AMP dari halaman tersebut.Jadi, pada halaman non-AMP pasang kode yang menunjukan mana versi AMP nya, misal :
<link rel='amphtml' href='http://kangismet.net/amp/contoh-artikel.html'/>
Pada halaman AMP-nya, tunjukan mana versi non-AMP dengan
rel='canonical'
,contoh :<link rel='canonical' href='http://kangismet.net/contoh-artikel.html'/>
Gambarannya seperti pada gambar di bawah :
Bagaimana dengan Blogger / Blogspot? di karenakan Blogger hanya mempunyai 1 versi (kalau sobat sudah pake template AMP), maka cukup gunakan
rel='canonical'
saja. Cukup dengan kode ini saja :<link expr:href='data:blog.url' rel='canonical'/>
Bagi sobat yang sudah menggunakan template AMP Ready, silahkan hapus (kalau masih ada) kode:
<link expr:href='data:blog.url' rel='amphtml'/>
Apakah langsung dapat "petir"
Untuk mendapatkan petir, tentunya ada beberapa syarat, diantaranya :- Harus menggunakan Template Valid AMP HTML
- Penulisan artikel harus mengikuti pedoman AMP HTML (dalam penulisan tag image, video, iframe, dll)
- Harus menggunakan Markup Data terstruktur
- dll (lebih jelasnya akan saya buat artikel terpisah)
Sumber: https://support.google.com/webmasters/answer/6340290?hl=id
kang kalau misal punya 2 blog yg 1 versi amp dan satunya versi non amp, untuk kodenya seperti apa ya, heheh baru mau belajar amp soalnya :)
dua-duanya gunakan saja meta tag
<link expr:href='data:blog.url' rel='canonical'/>
jadi nantinya mau dijadiin satu kyk blognya kang ismet, jadi saya bikin domain.com buat yg non amp dan amp.domain.com buat yg versi amp kang, biar nggak duplikat konten kumaha nya
aduh palibet pisan ngmng oge:D
referensina ti https://amp.dev/id/documentation/guides-and-tutorials/optimize-and-measure/discovery/?format=websites
kode <b:if cond='data:view.url == data:view.url params { amp: "1" }'>
<link expr:href='data:blog.url.canonical' rel='canonical'/>
<link expr:href='data:view.url' rel='alternate'/>
<b:else/>
<link expr:href='data:blog.url.canonical' rel='canonical'/>
<link expr:href='data:view.url + "?m=1"' rel='alternate'/>
<link expr:href='data:view.url params { amp: "1" }' rel='amphtml'/>
</b:if>
<meta expr:content='data:blog.canonicalUrl' property='og:url'/>
ditaro di blog mana kang
berarti nganggo eta nu terakhir kang, janten sanes 2 blog. 1 blog 2 versi nya?
muhun kang, kumaha nyak
abi cuma masang kode <link href='https://amp.domain.com/' rel='amphtml'/> di blog versi non amp
sareng kode <b:if cond='data:view.url != data:view.url params { amp: "1"}'>
<link href='https://www.techntuto.com/' rel='canonical'/>
<link expr:href='data:view.url params { amp: "1"}' rel='amphtml'/>
</b:if> salah nya kang?
punten seueur nanya:D
teu nanaon kitu kang, cuman versi Blogspot sanes amp.domain.com